Banyuwangi - Untuk melaksanakan tugas dan fungsi secara maksimal, sinergi dengan Aparat Penegak Hukum (APH) lain merupakan hal yang penting dilakukan oleh Lapas Banyuwangi. Sebagai bentuk sinergi, Lapas Banyuwangi menerima kunjungan dari Hakim Pengawasan dan Pengamatan (Wasmat) dari Pengadilan Negeri (PN) Banyuwangi, Kamis (16/12/2021).
Kunjungan Hakim Wasmat yang dipimpin oleh Luluk Winarko beserta 4 orang anggota tersebut disambut langsung oleh Plh. Kalapas Banyuwangi Andri Setiawan dan Kasubsi Registrasi I Made Ariawan. Andri menerangkan bahwa kunjungan tersebut dilakukan oleh Hakim Wasmat PN Banyuwangi untuk melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai hakim yang ditugaskan untuk melakukan pengawasan dan pengamatan terhadap terpidana yang telah dijatuhi putusan oleh Pengadilan Negeri.
Ia juga menegaskan bahwa pihaknya selalu mendukung tugas dan fungsi dari APH lain, terutama yang berhubungan dengan peradilan narapidana. "Kami utamakan transparansi dalam pelaksanaan tugas, dan kami siap untuk memberikan pelayanan serta membantu memfasilitasi APH yang dalam hal ini Hakim Wasmat untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsinya, " ujar Andri.
Senada dengan Andri, Hakim Wasmat Winarko menyebutkan bahwa tugasnya adalah untuk menjamin bahwa putusan yang telah dijatuhkan oleh PN sudah dilakukan sebagaimana mestinya. "Karena pemidanaan bukanlah sarana untuk memberikan penderitaan terhadap narapidana atau sebagai tindakan balas dendam, melainkan untuk dilakukan pembinaan baik secara psikis maupun fisik agar dapat atau siap kembali ke dalam lingkungan masyarakat sebagai manusia seutuhnya dan lebih taat pada hukum, " urai Winarko.
Dalam kunjungannya, Winarko beserta anggotanya melakukan peninjauan terhadap kegiatan pembinaan pelayanan yang dilakukan oleh Lapas Banyuwangi terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Mulai dari ruang layanan, bengkel kerja, masjid hingga area membatik tak luput dari tinjauan Winarko.
Winarko menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan pembinaan dan pelayanan yang telah dilakukan oleh Lapas Banyuwangi kepada setiap WBP. Menurutnya, pembinaan di Lapas Banyuwangi sangat beragam dan dapat menjadi bekal yang lebih baik kepada setiap WBP ketika kembali ke tengah-tengah masyarakat.
"Dari sisi pelayanan kepada WBP maupun keluarganya saya rasa juga sudah cukup bagus, hak-hak yang sudah semestinya diterima oleh WBP telah dilaksanakan dengan baik oleh pihak Lapas. Meskipun kondisi Lapas Banyuwangi berada dalam kondisi over kapasitas, namun saya melihat pihak Lapas selalu berupaya untuk memberikan layanan yang terbaik kepada WBP, " ungkap Winarko.
Andri berharap sinergi yang telah terjalin antara PN Banyuwangi dan Lapas Banyuwangi dapat selalu terjalin dengan baik. "Sehingga dapat saling mendukung tugas dan fungsi masing-masing dan tentunya dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, " pungkas Andri. (HR)