DBD Serang 4 Desa di Rogojampi, Puskesmas Gitik Terjunkan Jumantik

    DBD Serang 4 Desa di Rogojampi, Puskesmas Gitik Terjunkan Jumantik
    Juru pemantau jentik memeriksa bak mandi milik warga

    BANYUWANGI - Puskesmas Gitik, Kecamatan Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, menerjunkan kader juru pemantau jentik (jumantik), Jum'at (15/3/2024). Hal tersebut dilakukan sebagai upaya pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD) yang sudah menyerang 4 desa di wilayah Kecamatan Rogojampi.

    Cara yang dilakukan itu dinilai efektif untuk menekan angka penderita DBD, karena warga memiliki kesadaran penuh untuk memelihara kesehatan lingkungannya, terutama pada saat musim pancaroba dan datangnya musim penghujan seperti saat ini.

    Kepala Puskesmas Gitik Kecamatan Rogojampi, drg Ai Nurul Hidayah mengatakan, seiring musim pancaroba dan turunnya hujan, jumlah penderita DBD di Kecamatan Rogojampi masih ada saja. Selama awal 2024 ini, sudah 18 penderita DBD yang dirawat di rumah sakit.

    "Dari 18 penderita itu tujuh kasus di bulan Januari, tujuh kasus di bulan Februari, dan empat kasus di bulan Maret ini. Pasien sudah tertangani dengan baik dan tidak sampai ada kejadian luar biasa atau meninggal, " katanya.

    Untuk sebaran penderita DBD, kata Air Nurul, berada di Desa Rogojampi, Pengatigan, Karangbendo, Kedaleman, dan Lemahbangdewo. Setelah ditemukan ada penderita DBD, kader jumantik langsung terjun melakukan pemantauan jentik nyamuk di bak mandi milik warga atau tetangga dari penderita DBD. "Juga melakukan abateisasi, " ujarnya.

    Juru pemantau jentik atau jumantik ini, jelas dia, melibatkan peran serta masyarakat langsung, agar mereka juga ikut mengawasi secara mandiri di lokasi yang rawan DBD di lingkungannya. Hasil pemantauan jentik itu dilaporkan ke Puskesmas terdekat dan petugas kesehatan keliling akan menindaklanjuti.

    "Saat datang ke masyarakat, kader jumantik ini juga memberikan edukasi dan sosialisasi kepada warga tentang pemberantasan sarang nyamuk (PSN). Sehingga, sebaran nyamuk penyebab demam beradarah bisa cepat diantisipasi, " pungkasnya. (***)

    banyuwangi jatim
    Hariyono

    Hariyono

    Artikel Sebelumnya

    DPRD Banyuwangi, Pembahasan Raperda LP2B...

    Artikel Berikutnya

    Paripurna Penyampaian LKPJ 2023, DPRD Banyuwangi...

    Berita terkait

    Polling Suara

    Siapakah Presiden Pilihan Anda?
    Please select an option!
    Kamu sudah mengirim pendapat ini sebelumnya!
    Siapakah Presiden Pilihan Anda?

    Total Vote: 924

    Anies Baswedan - A. Muhaimin Iskandar
    41.6 %
    Ganjar Pranowo - Mahfud MD
    14.4 %
    Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka
    44 %
    View Options

    Rekomendasi

    Transformasi Penilaian Skripsi di Perguruan Tinggi: Menuju Publikasi Ilmiah sebagai Standar Kelulusan
    Tim Gabungan Pomdam I/BB Ringkus Pengedar 104 Gram Sabu di Bilah Hulu, Labuhan Batu 
    Brigif 16 WY Raih Juara 3 dan Harapan 1 Pada Festival Sholawat dan Ceramah singkat Khusus TNI-POLRI Se-Jatim
    Pasukan TNI-POLRI Berhasil Evakuasi Jenazah Alexsander Parapak Korban Penembakan OPM
    Ditresnarkoba Polda Jatim Berhasil Ungkap 28 Kasus Peredaran Narkoba 38 Tersangka Diamankan

    Ikuti Kami