Prajurit Marinir Indonesia Kenalkan Cara Bertahan Hidup di Hutan Kepada Angkatan Darat Jepang dan Singapura

    Prajurit Marinir Indonesia Kenalkan Cara Bertahan Hidup di Hutan Kepada Angkatan Darat Jepang dan Singapura

    BANYUWANGI - Prajurit Korps Marinir TNI AL mengenalkan cara bertahan hidup di hutan (Jungle Survival) kepada prajurit Angkatan Darat Jepang dan Singapura dalam Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Super Garuda Shield 2023 di hutan Selogiri Ketapang, Kalipuro, Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (02/09/2023).

    Dalam latihan tersebut, prajurit Batalyon Infanteri 5 Marinir dibawah pimpinan Lettu Marinir Gilang memberikan materi tentang navigasi darat, mengesan jejak, pemanfaatan sumber daya alam yang dapat digunakan untuk bertahan hidup di hutan serta cara mengolahnya.

    Sementara itu, Komandan Batalyon Infanteri 5 Marinir Letkol Marinir Supriyono, CTMP menyampaikan bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan bertujuan untuk mengasah kembali naluri prajurit untuk dapat bertahan hidup dengan cara memanfaatkan alam sekitar, dan setelah menerima berbagai macam materi dan latihan, prajurit Yonif 5 Marinir mampu mengaplikasikannya dalam medan penugasan sesungguhnya.

    "Kesiapan mental dan fisik merupakan kunci utama keberhasilan survivor untuk dapat bertahan hidup, " tegas Letkol Marinir Supriyono. (***)

    banyuwangi jatim
    Suhendi

    Suhendi

    Artikel Sebelumnya

    Polresta Banyuwangi Berbagi Buku Dukung...

    Artikel Berikutnya

    Pra TMMD ke-118 dimulai, Kodim 0825/Banyuwangi...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Kunjungan Kerja Kepala Keuangan Kodam Iskandar Muda ke Korem 012/TU
    Dukung Asta Cita Presiden RI, Panglima TNI Tinjau Program Ketahanan Pangan Kodam IV/ Diponegoro
    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani
    Bakamla RI Berikan Pertolongan Medis ABK KM Lintas Samudra 2 di Perairan Natuna
    Cegah Paham Radikalisme, Polri Tekankan Pentingnya Upaya Kontra Radikal 

    Ikuti Kami