Tingkatkan Kualitas SDM ASN, Pemkab Banyuwangi Jalin Kerjasama Dengan STIA-LAN Jakarta

    Tingkatkan Kualitas SDM ASN, Pemkab Banyuwangi Jalin Kerjasama Dengan STIA-LAN Jakarta
    Penandatanganan MoU Pemkab Banyuwangi bersama STIA-LAN Jakarta

    Banyuwangi - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi mulai menjalin sinergi dengan Lembaga Administrasi Negara (LAN) untuk peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di wilayahnya. Kerjasama tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Bupati Banyuwangi dengan Direktur Politeknik Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) LAN Jakarta, yang berlangsung di pendopo kabupaten, Sabtu (30/11/2021).

    Direktur Politeknik Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) LAN Jakarta, Prof. Dr. Nurliah Nurdin, menjelaskan kerjasama ini sudah lama dirancang, karena ingin bisa ikut terlibat dalam perkembangan Banyuwangi, khususnya dalam peningkatan kapasitas SDM yang masuk ranah kerjanya.

    Menurut Nurliah, Banyuwangi memang menjadi incaran kolaborasinya. Hal ini lantaran berbagai prestasi yang telah diraih Banyuwangi dalam satu dekade terakhir. "Nama baik Banyuwangi sudah kita dengar di seantero tanah air. Banyuwangi adalah ikon keberhasilan sebuah pemerintah daerah dalam membangun wilayahnya. Atas dasar itulah, kami optimistis menjalin kerjasama dan berperan di Kabupaten Banyuwangi, " paparnya.

    Dalam nota kesepakatan tersebut, STIA LAN Jakarta akan berkolaborasi dalam upaya meningkatkan kapasitas SDM di Pemkab Banyuwangi. Di antaranya, melalui kerja sama program Magister bagi ASN, pelaksanaan pelatihan dasar CPNS, hingga pendampingan penyusunan kajian terkait pelayanan publik.

    Sementara itu, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengaku gembira atas terjalinnya kerjasama bersama LAN. Dirinya berharap, kerjasama ini dapat memicu peningkatan kapasitas ASN Banyuwangi. Supaya birokrasi bekerja secara efisien dan efektif dalam menjalankan fungsi pelayanan publik.

    Mengutip amanat Presiden Joko Widodo, Ipuk mengatakan bahwa birokrasi harus semakin efektif dan efisien. Birokrasi yang bisa diefisienkan, harus diefisienkan. Sehingga birokrasi bisa semakin mudah dalam memberikan layanan kepada masyarakat. "Di Banyuwangi, terus kita laksanakan. Kami terus mendorong birokrasi melakukan pelayanan ke masyarakat agar lebih efektif, " ujarnya.

    Ipuk juga menambahkan, pihaknya mulai membudayakan pencapaian target kinerja dalam setiap penilaian ASN. "Camat, Kepala OPD, hingga Kepala Desa kami berikan target. Apa yang harus dicapai oleh mereka, dan kami beri deadline juga, agar mereka terpacu. Dunia berubah dengan cepat, bila tidak dengan cara ini, maka akan sulit bagi kami melakukan pelayanan yang efisien dan efektif bagi warga, " pungkasnya.

    Ipuk berharap, dengan kerjasama ini akan bermanfaat bagi peningkatan kinerja. Ini adalah upaya Pemkab agar memiliki birokrat yang kuat dan tahan banting. (Hariyono)

    GORONTALO Banyuwangi Jawa Timur
    Hariyono

    Hariyono

    Artikel Sebelumnya

    Sertijab Pucuk Pimpinan di Lingkungan Polresta...

    Artikel Berikutnya

    Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Gubernur Jatim...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Bantu Pencegahan Penyakit Kaki Gajah, Babinsa Kuala Kencana Dampingi Petugas Kesehatan Pada Saat Survey dan Pengambilan Sampel Darah
    Jelang Pemungutan Suara Pilkada 2024, Polda Jatim Terjunkan 743 Personel BKO Pam TPS
    Pimpin Apel Serpas Pengamanan Pilkada 2024, Kapolda Jatim Ajak Semua Pihak Jogo Jawa Timur
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan

    Ikuti Kami